SWITCHING
JENIS-JENIS SWITCH
Dari segi fungsi dasarnya, Switch dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
Switch unmanaged
Switch managed
SWITCH MANAGEABLE
Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan komputer.
Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan.
SWITCH UNMANAGEABLE
Instan/Simple
Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa dikonfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa dikonfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.
2. Harga
Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage.
CONTOH SWITCH MANAGEABLE
Gigabite Smart Plus Switch
Management CISCO SG220-50-K9EU 50-Port
Smart Switch D-Link DES-1210-28 24
UBIQUITY US-8-60W UniFi Switch 8Port 60W PoE Managed Gigabit
Switch
KONFIGURASI SISTEM OPERASI AKSES CISCO IOS
Semua perangkat Cisco menggunakan IOS
Metode akses Cisco IOS
> Console
> Auxilary
> Virtual Terminal (Telnet/SSH)
3. Program Emulation Terminal
> Putty
> Tera Term
> SecureCRT
BANTUAN SOFTWARE TERMINAL EMULATOR
SECURE CRT
SOFTWARE TERMINAL EMULATOR LINUX
KONFIGURASI SISTEM OPERASI PERINTAH DASAR CISCO
1. User EXEC Mode / “(Switch> )”
User EXEC Mode tidak mengijinkan user untuk melakukan perubahan konfigurasi pada perangkat.
Serta User EXEC Mode hanya memiliki perintahperintah terbatas.
Biasanya digunakan untuk melakukan monitoring atau view.
User EXEC hanya mengizinkan perintah dasar untuk monitoring seperti yang bisa dilakukan oleh semua user.
Contoh : ping, enable.
2. Privileged EXEC Mode / “(Switch# )”
Mode ini dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada perangkat.
Perintah yang digunakan untuk berpindah dari User EXEC Mode ke Privileged EXEC Mode menggunakan “enable”.
Perintah user EXEC ditambah dengan beberapa syntax lain yang hanya bisa dipakai oleh admin.
Contoh : configure terminal, dsb.
3. Global Configuration Mode (Config)
Perintah yang digunakan untuk berpindah dari Privileged EXEC Mode ke Mode
Konfigurasi Global.
Menggunakan perintah “configure terminal”
Dari segi fungsi dasarnya, Switch dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
Switch unmanaged
Switch managed
SWITCH MANAGEABLE
Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan komputer.
Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan.
SWITCH UNMANAGEABLE
Instan/Simple
Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa dikonfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa dikonfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.
2. Harga
Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage.
CONTOH SWITCH MANAGEABLE
Gigabite Smart Plus Switch
Management CISCO SG220-50-K9EU 50-Port
Smart Switch D-Link DES-1210-28 24
UBIQUITY US-8-60W UniFi Switch 8Port 60W PoE Managed Gigabit
Switch
KONFIGURASI SISTEM OPERASI AKSES CISCO IOS
Semua perangkat Cisco menggunakan IOS
Metode akses Cisco IOS
> Console
> Auxilary
> Virtual Terminal (Telnet/SSH)
3. Program Emulation Terminal
> Putty
> Tera Term
> SecureCRT
BANTUAN SOFTWARE TERMINAL EMULATOR
SECURE CRT
SOFTWARE TERMINAL EMULATOR LINUX
KONFIGURASI SISTEM OPERASI PERINTAH DASAR CISCO
1. User EXEC Mode / “(Switch> )”
User EXEC Mode tidak mengijinkan user untuk melakukan perubahan konfigurasi pada perangkat.
Serta User EXEC Mode hanya memiliki perintahperintah terbatas.
Biasanya digunakan untuk melakukan monitoring atau view.
User EXEC hanya mengizinkan perintah dasar untuk monitoring seperti yang bisa dilakukan oleh semua user.
Contoh : ping, enable.
2. Privileged EXEC Mode / “(Switch# )”
Mode ini dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi pada perangkat.
Perintah yang digunakan untuk berpindah dari User EXEC Mode ke Privileged EXEC Mode menggunakan “enable”.
Perintah user EXEC ditambah dengan beberapa syntax lain yang hanya bisa dipakai oleh admin.
Contoh : configure terminal, dsb.
3. Global Configuration Mode (Config)
Perintah yang digunakan untuk berpindah dari Privileged EXEC Mode ke Mode
Konfigurasi Global.
Menggunakan perintah “configure terminal”
Comments
Post a Comment